Langsung ke konten utama

Alhamdulillah, Dapat Juga..




            Assalamualaikum Wr. Wb. 
Aku pingin berbagi cerita nih. Simak yahh..


               Semenjak melihat film Habibie dan Ainun tahun 2012, rasa kagum saya terhadap Presiden Ketiga Indonesia semakin menjadi. Kecerdasannya yang melebihi Albert Enstein, rasa patriotismenya yang luar biasa, dan keimanannya yang begitu indah menjadikan Eyang Habibie sebagai sumber inspirasi saya sejak tahun 2012 silam.
                Pada suatu hari tanggal 15 Oktober 2015, tanpa disengaja saya mengetik buku Habibie pada kolom google. Muncullah buku-buku Habibie, dari buku terbitan yang lawas hingga.. yang terbaru berjudul Rudy karya Gina S. Noer. Karena saya nge-fans berat sama bapak Habibie maka saya mencari tahu tentang buku Rudy tersebut. Hingga pada akhirnya saya menemukan Iklan pre-order buku tersebut dengan bonus tanda tangan B.J. Habibie. Saya meminta izin kepada Ibu saya untuk membeli buku Rudy secara online. Awalnya tidak boleh. Beliau menyarankan untuk membeli di Gramedia saja. Tapi saya bersikeras untuk tetap beli online karena dapat tanda tangan bapak Habibie. Ibu saya pun luluh.
                Rintangan pun ada saja, karena itu online saya berniat untuk tanya-tanya dulu dengan si penjual buku tersebut lewat WA (Whatsapp) tapi karena saya jarang mainan Hp waktu itu jadi aplikasi tersebut kadaluarsa dan perlu diupgrade. Ketika saya berniat untu meng-upgrade aplikasi tersebut sinyalnya buruk sekali dengan tanda Edge yang nggak berubah-ubah (uhhh! sebel!).
                Tidak patah arang, hari berikutnya saya putuskan untuk langsung pesan lewat sms. Saya meminjam Hp Ibu saya untuk pesan sesuai ketentuan yang ada. Responnya pun cepat. Sialnya bukti pembayaran harus dikirim berupa foto, so pasti lewat WA. Saya berusaha meng-upgrade aplikasi tersebut tapi nggak bisa-bisa. Saya pasrah. Setelah pre-order, Saya meminta tolong Bapak saya untuk men-transfer sejumlah uang ke rekening yang telah tercantum. Sekembalinya Bapak ke rumah, saya meng-konfirmasi pembayaran melalui sms seperti tadi. Walaupun bukti pembayaran belum saya kirim karena masalah aplikasi tadi. Saya putuskan untuk mencoba lagi besok.
                Satu hari setelah pre-order akhirnya WA Saya ter-Upgrade dan Saya dapat mengirim bukti pembayaran tersebut. Tidak sampai tiga hari bukunya sudah datang. Beruntugnya buku itu datang tepat malam minggu. Jadi saya dapat langsung melahap isi buku yang sudah Saya tunggu-tunggu itu.

                Saya masih belajar dan membutuhkan kritik dan saran.
Wassalamualaikum Wr. Wb. terimaksaihh
               

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Teks Prosedur

Teks Prosedur   Struktur : a. Tujuan                 b. Langkah-Langkah Contoh Teks Prosedur : Membuat Tempe Penyet Tidak setiap rumah memiliki pembantu rumah tangga yang dapat memasak makanan kapan saja. Biasanya khususnya para remaja yang memiliki orang tua sibuk dan di rumahnya tidak ada pembantu jurus pertama dalam mengatasi masalah kelaparan adalah membeli makanan di luar yang tidak terjamin kebersihannya. Padahal bahan makanan di kulkas tersedia. Tempe penyet adalah salah satu makanan yang mudah dibuat, rasanya pun tak kalah lezat dari makanan lainnya, Bahannya juga mudah didapat. Berikut ini adalah cara membuat tempe penyet.  Langkah pertama untuk membuat tempe penyet adalah menyiapkan alat dan bahan, antara lain alat-alat untuk menggoreng dan membuat sambal ulek, 2 tempe segitiga, 5 siung cabe, 1 butir bawang putih, 3 butir bawang merah, garam secukupnya, gula jawa secukupny...

De Mata Trick Eyes Museum

Beberapa Minggu yang lalu saya diajak teman sekaligus tetangga saya ke Museum De Mata yang berlokasi di Komplek XT Square, Kota Gede, Yogyakarta. Kami menuju kesana menggunakan sepeda motor (jangan ditiru!). Tapi tenang saja teman-teman saya itu sudah ahli dalam berkendara karena mereka adalah calon siswi SMA. Teman-teman saya itu bernama Zahra yang biasa saya panggil mba Zahra, Hanun, dan Ulfida. Kami berangkat sekitar jam 10.00 wib. Perjalanan kami memakan waktu 15 menit jadi kami sampai   di XT Square jam 10.15 wib. Setelah memarkir sepeda motor kami menuju lokasi De Mata. Sebelum menuju lobi kami mengumpulkan uang Rp. 35.000,-/orang karena harga tiket masuk De Mata adalah Rp. 35000,-/orang. Salah satu dari kami membeli tiket 4 lembar untuk 4 orang. Selanjutnya, Kenarsisan pun dimulai. Just for Information Jika anda ingin sekaligus ke De Arca biaya yang harus anda keluarkan adalah Rp. 60.000,-/orang. One again, jika anda kebingungan untuk memotret, anda dapat meminta to...